Langsung ke konten utama

Featured Post

Tingkatkan pengetahuan melalui Kampus Mini dengan Konsep Memanusiakan manusia

  Bondowoso. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIS Darul Falah Bondowoso menghadiri Kegiatan Kampus mini perdana dengan tema "Konsep memanusiakan manusia", acara ini berlangsung pada hari Kamis 29/05/2025, Pukul 15. 30 WIB hingga 17.00 WIB. Bertempat dikampus STIS Darul Falah , setidaknya ada 40 peserta dari total keseluruhan peserta yang hadir dalam diskusi tersebut. Kampus mini merupakan program rutin yang diadakan oleh BEM STIS Darul Falah setiap minggu dengan memanfaatkan waktu libur kampus. Setelah sempat terhenti selama beberapa bulan, kegiatan ini kembali diadakan sebagai program perdana pasca masa vakum. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, kali ini BEM mengambil kebijakan baru dengan melibatkan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sebagai koordinator utama acara. HMPS HES dan HKI bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan, sementara BEM berperan sebagai penanggung jawab secara keseluruhan. Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan kelangsungan kegiatan ka...

GALI POTENSI MAHASISWA BEM STIS DAFA BONDOWOSO ADAKAN PELATIHAN JURNALISTIK


Suasana ruang pelatihan sekolah jurnalistik yang diselenggarakan BEM STIS DAFA BONDOWOSO 2023

      Bondowoso,bemstiadafabondowosoblogspot.com- BEM STIS Darul Falah bekerja sama dengan Pengurus Cabang Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdhatul Ulama (PC LTNNU) Bondowoso menyelenggarakan Sekolah Jurnalistik pada Sabtu, 13 Mei 2023.


        Acara ini merupakan langkah awal dari gerakan Pesantren Literasi yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi mendatang. Target dari kegiatan ini adalah mahasiswa aktif dari lembaga perguruan tinggi yang berada di bawah naungan pesantren, dengan harapan dapat menghasilkan generasi yang mampu melanjutkan estafet di bidang jurnalistik.


   Ketua STIS Darul Falah, yang diwakili oleh Armawi, menyatakan bahwa momen ini sangat dinantikan oleh civitas akademika. "Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan karena dihadiri langsung oleh para ahli," ujar Armawi.


      Di sisi lain, Ketua PC LTNNU Bondowoso, Andiono Putra, berharap Pesantren Literasi yang dikembangkan bersama seluruh pengurusnya dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak. "Pesantren Literasi dirancang untuk melahirkan generasi yang ahli di bidangnya," kata Andiono Putra.


      Beliau menambahkan bahwa seorang jurnalis atau penulis sejati tidak hanya lahir dari pelatihan seperti Sekolah Jurnalistik ini, melainkan setelah pelatihan berakhir dan melalui proses yang berkelanjutan. "Saya teringat ucapan salah satu sahabat saya yang menyatakan bahwa jurnalis atau penulis bukanlah produk dari pelatihan ini, melainkan hasil dari proses dan komitmen yang berlanjut," tutupnya.


      Acara ini diikuti oleh 15 peserta, baik pria maupun wanita, dengan berbagai jenjang semester.



Penulis : Nurmadani

Komentar