Langsung ke konten utama

Featured Post

Tingkatkan pengetahuan melalui Kampus Mini dengan Konsep Memanusiakan manusia

  Bondowoso. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIS Darul Falah Bondowoso menghadiri Kegiatan Kampus mini perdana dengan tema "Konsep memanusiakan manusia", acara ini berlangsung pada hari Kamis 29/05/2025, Pukul 15. 30 WIB hingga 17.00 WIB. Bertempat dikampus STIS Darul Falah , setidaknya ada 40 peserta dari total keseluruhan peserta yang hadir dalam diskusi tersebut. Kampus mini merupakan program rutin yang diadakan oleh BEM STIS Darul Falah setiap minggu dengan memanfaatkan waktu libur kampus. Setelah sempat terhenti selama beberapa bulan, kegiatan ini kembali diadakan sebagai program perdana pasca masa vakum. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, kali ini BEM mengambil kebijakan baru dengan melibatkan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) sebagai koordinator utama acara. HMPS HES dan HKI bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan, sementara BEM berperan sebagai penanggung jawab secara keseluruhan. Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan kelangsungan kegiatan ka...

Sambut tahun ajaran baru, STIS Darul Falah Bondowoso gelar Studium General bersama Ketua Pengadilan Agama situbondo dan ketua Pengadilan Agama bondowoso

 

Penandatanganan MOU ketua STIS darul Falah Bondowoso dengan Ketua Pengadilan Agama situbondo dan ketua Pengadilan Agama bondowoso

(dok.Bem STIS Darul Falah Bondowoso)


Bondowoso, bemstiadafabondowosoblogspot-Pada tanggal 23 September 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Darul Falah Bondowoso menggandeng Ketua Pengadilan Agama Situbondo dan Bondowoso menyelenggarakan Studium General dengan tema "Eksplorasi Sengketa Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syari'ah." Acara ini bertujuan untuk mendalami berbagai isu terkini dalam hukum keluarga dan ekonomi syari'ah yang dihadapi oleh masyarakat.

Acara diskusi umum tersebut merupakan salah satu acara rutinan yang sudah dilaksanakan STIS Darul Falah Bondowoso dalam menyambut ajaran baru yang akan kondusif pada hari selasa tanggal 24 September 2024.

Acara ini dihadiri oleh semua mahasiswa dari semua angkatan dan segenap jajaran civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Darul Falah Bondowoso dan beberapa mahasiswa dari eksternal kampus STIS Darul Falah Bondowoso juga hadir untuk memperluas wawasan terkait hal-hal yang menjadi persoalan di tengah masyarakat terutama dalam bidang hukum yang terjadi di Pengadilan Agama. 

Ketua Sekolah Tinggi ilmu Syari'ah Darul Falah Bondowoso dalam sambutannya
(dok.Bem Stis Darul Falah Bondowoso)

Dalam sambutannya ketua Sekolah Tinggi ilmu Syari'ah Darul Falah Bondowoso Sutriyono, S.Ag., M.M menyampaikan bahwa acara studium general sudah terfikir secara matang oleh akademik, sebab dalam akan ada penandatanganan MOU STIS Darul Falah Bondowoso dengan ketua Pengadilan Agama situbondo dan ketua Pengadilan Agama Bondowoso. 

"Saya sangat berterimakasih kepada ketua Pengadilan Agama situbondo dan ketua Pengadilan Agama Bondowoso telah memenuhi undangan kami, karena selain acara studium general ini atas nama Pengadilan Agama situbondo dan Pengadilan Agama Bondowoso telah menerima permohonan kami untuk penandatanganan perjanjian kerjasama MOU yang kebetulan masih mempunyai dua program studi. . .. "

Dalam sesi pertama, Drs. Syafi' M.H memaparkan berbagai aspek sengketa hukum keluarga Islam, termasuk masalah perceraian, hak asuh anak, dan dispensasi nikah. Ia menekankan pentingnya mediasi dalam menyelesaikan konflik keluarga untuk mencapai keadilan yang adil dan menghindari pertikaian yang berkepanjangan.

Suasana forum diskusi bersama ketua Pengadilan Agama situbondo dan ketua Pengadilan Agama Bondowoso
(dok.Bem STIS Darul Falah Bondowoso) 


Pemateri kedua, A. Mahfudin, S.Ag., M.H membahas hukum ekonomi syari'ah, menyoroti perkembangan kasus yang masuk ke pengadilan Agama Bondowoso dan beberapa kasus terkait dispensasi nikah. Ia mengajak peserta untuk memahami kerangka hukum yang mendasari terkait penanganan hukum yang terjadi di pengadilan Agama Bondowoso serta tantangan yang dihadapi dalam praktiknya.

Acara ini diikuti oleh dosen, pengacara, dan mahasiswa yang antusias berpartisipasi dalam sesi diskusi. Banyak pertanyaan dilontarkan mengenai praktik hukum di lapangan dan upaya penyelesaian sengketa yang lebih efektif. 

Ketua Pengadilan Agama Situbondo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga peradilan dan masyarakat.

Sebelum akhir acara kedua pemateri meminta beberapa mahasiswa untuk membacakan sholawat diantara sholawat yang di bacakan Khobbiri dan alamate anak soleh iku papat, yang menambah momen bagi pemateri dan beberapa mahasiswa yang menghadiri forum tersebut. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai sengketa hukum dalam konteks keluarga dan ekonomi syari'ah, serta mendorong pemikiran kritis dalam penanganan masalah-masalah hukum yang ada di masyarakat. Ke depannya, diharapkan lebih banyak diskusi serupa yang dapat memperkaya pemahaman hukum di kalangan masyarakat luas.



Pewarta : Nurmadani

Komentar