Merosotnya Demokrasi

Di tengah cahaya, suara menghilang,

Janji-janji manis, kini hanya bayang.

Rakyat berteriak, namun telinga tersumbat,

Kebenaran dibungkam, keadilan terancam.

Kursi-kursi tinggi, tak lagi milik kita,

Panggung politik, dikuasai harta.

Bendera kebebasan, berkibar samar,

Di balik tembok kekuasaan yang garang.

Hari-hari gelap, harapan memudar,

Cita-cita luhur, kini tergerus sadar.

Sejarah terulang, dengan wajah baru,

Rasa takut meraja, menutup jalan waktu.

Namun dalam diam, suara hati terjaga,

Dalam pikiran kolektif, semangat tak pudar.

Walau merosot, takkan kita berhenti,

Kita kan berjuang, demi hari esok yang pasti.

Penulis : Abidah Muthi'ah